10 Metode alami Memperbanyak Air Susu Ibu dengan cepat

Tidak segala ibu setelah melahirkan, memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya. Saat seorang ibu yang baru saja melahirkan ternyata tidak memproduksi cukup Air Susu Ibu, tentu saja ibu akan khawatir apakah bayi mendapatkan cukup Air Susu Ibu atau tak. Ibu yang ternyata memproduksi Air Susu Ibu tidak dalam jumlah besar kemudian beralih pada susu formula. Padahal makanan utama bayi baru lahir adalah ASI. ASI seharusnya dikasih secara eksklusif pada enam bulan pertama supaya manfaat ASI dapat dinikmati dalam jangka waktu yang panjang. Dengan rutin memberikan Air Susu Ibu pada enam bulan pertama kelahiran juga akan meminimalisir adanya alergi sebab Air Susu Ibu juga berperan membantu meningkatkan kekuatan tubuh sebab mengandung zat antibodi.

Anda ialah salah satu dari sekian ibu yang tak memproduksi Air Susu Ibu dalam jumlah cukup? Jangan terburu-buru untuk memberikan susu formula pada bayi Anda. Riilnya, Anda bisa Meningkatkan Produksi ASI Anda secara alami. Wah, kok dapat? Bagaimana caranya? Simak saja segera sistem Memperbanyak Air Susu Ibu di bawah ini.

1. Memijat payudara
Melaksanakan pemijatan yang benar pada payudara akan membikin produksi Air Susu Ibu meningkat. Ingat, pemijatan ini bertujuan agar produksi Air Susu Ibu bertambah dan melancarkan ASI.

2. Memompa ASI
Pelancar ASI berikutnya yaitu dengan memompa payudara. Bisa ini berkhasiat supaya payudara senantiasa terstimulus untuk memproduksi Air Susu Ibu.

3. Jangan stop menyusui
Walaupun Anda merasa bahwa produksi ASI Anda sedikit, jangan stop menyusui sekalipun. Dengan terus rajin dan tetap menyusui, hal tersebut akan menstimulasi payudara untuk memproduksi Air Susu Ibu. Jangan lupa untuk menyusui memakai kedua payudara secara bergantian.

4. Skin to skin nurse
Saat menyusui, usahakan sesering mungkin kulit ibu bertemu dengan kulit bayi, atau kulit ibu dan bayi saling bersentuhan. Jangan menghambat kulit dengan kain, bagus itu t-shirt ataupun bra. Selain juga bayi, biarkan bayi hanya dalam keadaan mengaplikasikan popok. Seandainya merangsang produksi Air Susu Ibu, hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan buah hati.

5. Ciptakan suasana yang tenang dikala menyusui
Bayi memang amat sensitif dikarenakan mempunyai indera pendengaran yang matang. Bayi akan terganggu dikala menyusui saat ada bunyi bising yang terdengar. Dengan suasana yang hening, bayi akan rileks sehingga menyusu dalam waktu yang lama atau malah menyusu hingga tertidur.

6. Biarkan bayi menyusu selama yang dia inginkan
Jangan pernah sekalipun ibu menghentikan bayi yang sedang menyusui. Dikala memang ada keadaan tiba-tiba, seperti ada tamu, cukup tutupi bayi dengan kain lalu sambut tamu. Ibu sebaiknya tak panik dan tergesa-gesa saat ada situasi genting dan bayi masih menyusui supaya tidak mengganggu bayi. Saat bayi telah kembung, ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya.

7. Menyusui tiap-tiap 2-3 jam
Jadwal menyusui yang teratur akan semakin merangsang produksi Air Susu Ibu. Malah saat bayi baru lahir. Bayi baru lahir umumnya minum Air Susu Ibu sampai 12 kali dalam sehari. Berikanlah Air Susu Ibu setiap 2-3 jam, bahkan dikala bayi sedang tidur. Bisa ini supaya nutrisi bayi tercukupi.

8. Jangan menggunakan dot atau botol
Selama 6 bulan pertama bayi, menyusui harus menjadi satu-satunya cara bayi memperoleh asupan makanan dan minumannya. Mempunyai ketika Anda sudah memompa susu sampai berbotol-botol. Dengan mengaplikasikan dot, bayi akan mengalami linglung manakah yang yaitu puting ibu, apalagi aliran dot atau botol lebih lancar dan cepat. Ketika-dapat bayi akan menolak disusui seketika oleh ibu. Dapat ini akan membuat produksi Air Susu Ibu berkurang malahan hingga stop.

9. Menstabilkan emosional
bayi memang memerlukan tenaga ekstra, apalagi apabila ibu perlu menjalankan banyak tugas lainnya, bagus tugas sebagai ibu rumah tangga ataupun yang berkarir. Dikala Anda merasa stres, hal ini akan membuat produksi Air Susu Ibu terganggu sebab hormon dalam tubuh terguncang. Ibu bisa minta tolong pada pasangan atau keluarga untuk mengurus keperluan sehari-hari dan teman kerja untuk mengurus kerjaan Anda.

10. Mencukupkan waktu tidur
Terkesan mustahil memang apalagi bayi memang sering kali bangun tiba-tiba. Atur jadwal tidur Anda. Misal, dikala bayi tidur maka ibu juga ikut serta tidur. Saat juga dengan mengurangi kegiatan di dalam ataupun luar rumah.